Home> Layanan> KETAHUI BERAPA TEKANAN DARAH ANDA SEBELUM ANDA DISERANG SI PENYAKIT SILENT KILLER INI.
KETAHUI BERAPA TEKANAN DARAH ANDA SEBELUM ANDA DISERANG SI PENYAKIT SILENT KILLER INI.
Askara Medika
2021-05-16 18:10:08
Apa itu Hipertensi ?
Hipertensi sering disebut “penyakit yang diam-diam membunuh” yang sering disebut Silent Killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi, seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan lain-lain.
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Tekanan darah sistolik adalah tekanan tertinggi yang dicapai saat otot jantung berkontraksi, sedangkan tekanan darah diastolik merupakan tekanan darah di arteri saat jantung berisitirahat (rileks).
Karena seringkali menyerang pada usia dewasa, khususnya bagi yang berusia 18 tahun ke atas, wajib memeriksakan tekanan darahnya secara rutin dan berkala, setidaknya setiap dua tahun. Berbeda halnya bagi mereka yang memiliki faktor risiko berusia di atas 40 tahun, memiliki kolesterol tinggi, obesitas, merokok, dan punya riwayat penyakit kardiovaskular di keluarga, disarankan mengukur tekanan darahnya setahun sekali.
Setidaknya ada dua kategori hipertensi berdasarkan penyebabnya yakni :
Hipertensi primer (essensial) merupakan penyakit tekanan darah tinggi yang tidak diketahui penyebabnya. Penyakit hipertensi ini menyerang sekitar90% pasien hipertensi.
Hipertensi sekunder merupakan tekanan darah tinggi yang diketahui penyebabnya antara lain karena kelainan pembuluh darah ginjal, penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), gangguan kelenjar tiord (hipertiroid) dan lainnya. Kasus hipertensi sekunder setidaknya ditemukan pada 10% penderita hipertensi.
Apa saja faktor risiko Hipertensi ?
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi :
Jenis kelamin (laki-laki > perempuan)
Umur
Riwayat keluarga (genetik)
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi :
Kurangnya aktivitas fisik
Dislipidemia (kadar kolesterol yang tidak normal dalam darah)
Mengkonsumsi makanan dengan kadar garam berlebih
Kebiasaan merokok
Kegemukan (obesitas)
Mengkonsumsi minuman beralkohol berlebih
Psikososial dan stres
Bagaimana cara mencegah Hipertensi ?
Beberapa langkah yang bisa kita lakukan agar dapat mencegah terkena tekanan darah tinggi adalah sebagai berikut :
Batasi konsumsi garam setiap harinya
Kurangi konsumsi daging yang berlemak dan berminyak
Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran setiap harinya
Jaga berat badan tetap ideal
Olahraga teratur sesuai usia
Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol
Kelola stres dengan baik
Cek tekanan darah secara rutin
Apabila Anda sudah terlanjur terserang hipertensi, kendalikan dengan menerapkan PATUH.
PATUH adalah singkatan dari :
Periksa kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter.
Atasi penyakit dengan pengobatan teratur.
Tetap menjaga kebiasaan makan dan gizi seimbang.
Upayakan aktifitas yang aman bagi hipertensi.
Hindari asap rokok, konsumsi alkohol maupun zat karsinogenik lainnya.